Panjunan Wetan, sebuah kelurahan kecil terletak di wilayah Kecamatan
Kota Kudus. Sebelah Barat disebut Panjunan Kulon, sedang di sebelah
timur disebut Desa Panjunan Wetan. Saya sejak kecil hidup dan besar di
desa tersebut. Banyak kenangan, diantaranya...waktu aku kecil dan masih
sekolah di TK Islamiyah Panjunan Wetan tahun 1983...waktu itu belum ada
aliran listrik dan jalan masih batu belum aspal...dulu sekolah di TK
masih sangat nakal..sering bolos sekolah dan bandel sama bu Guru. masa
SD sengaja Ortu memilihkan aku sekolah di SD Al-Islam 1 yang terletak di
Desa Glantengan( Belakang Pendopo Kabupaten Kudus). Karena sekitar 2,5
KM, maka aku naik sepeda sekolah disana. di SD temanku banyak sekali,
terutama anak-anak orang kaya dan pegawai Pemda. Alhamdulillah,walau
ayahku hanya buruh pabrik Pura Kertas, dan Ibuku seorang guru SD,aku
tidak canggung bergaul dengan mereka, malah prestasi sekolahku lumayan.
Sekolah SD aku selesaikan selama 6 tahun. Saat kelulusan,aku tertarik
sekolah di SMPN 1 Kudus. Dengan bekal NEM-ku yang cukup baik,aku
diterima di sekolah itu. di SMP inilah aku kenal Yudian Umar
Fachrus,teman karibku yang sama-sama tinggal di Panjunan Wetan...kami
sejak itu berangkat bareng naik sepeda. ketika pilih SMA, kita sepakat
tidak masuk ke SMA 1 Kudus, karena ingin temannya tidak sama (maklum
banyak teman di SMP 1 yang melanjutkan ke SMA 1 Kudus), pilihan kami
jatuh ke SMA 2 Kudus (saat lulus namanya berubah menjadi SMA1 Bae),
karena jaraknya cukup jauh sekitar 4-5 KM. Maka, kami setiap pagi harus
jalan ke Matahari Plasa Kudus untuk nyegat angkot warna Hijau. dulu
angkot sangat murah yaitu pp 400 rupiah.
Di Panjunan Wetanlah...aku banyak belajar agama islam dengan mengikuti
pengajian, albarjanji,dan setap habis maghrib diajar oleh Bapakku
mengaji Al-Qur'an. Pengalaman yang tak bakal dilupakan...sampai tahun
2001, kami sekeluarga pindah ke Desa Jepang Mejobo Kudus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar